Assalamu’alaikum.
Haaay………. Sobat bikerz, Beberapa waktu lalu warung ini pernah bahas Aprilia RS 125 2 Tak. Kali ini pengen bahas sodaranya yang tak kalah eksotis, bahkan kalo menurut saya pribadi dari segi tampilan lebih ciamik sob!!!… Yapzzz kali ini kita bahas Aprilia AF1 125 Series sobat bikerz, Aprilia AF1 125 atau code name AF1 125 Project 108 keluar pada tahun 1987. Pesaing utama dari Aprilia AF1 125cc 2 Tak adalah Cagiva, dengan Cagiva Freccia (C9, C10, C12) pertama dan kemudian Mito, Gilera pertama dengan SP, kemudian dengan Crono serta, Yamaha dengan TZR, Suzuki dengan RG 125 F dan Honda dengan NSR, soo….. Seperti apa seri Aprilia AF1 125 2 Stroke ini dan spesifikasinya??…. monggo lanjut scroll kebawah sobat bikerz.
Aprilia AF1 125 Project 108 Replica 2 Langkah hadir pertama kali pada tahun 1987 di Milan Motor Show untuk merayakan kemenangan dari Luca Reggiani di Misano dengan Aprilia AF1 250 2 Stroke saat balapan di Grand Prix of San Marino. Aprilia AF1 125 Project 108 Replica merupakan replika dari sepeda motor balap Grand Prix kelas 125 cc 2 Tak sobat bikerz. Hadir dikala itu dengan warna yang cerah memberikan osae dan daya tarik tersendiri, pilihan warna yang ada saat itu adalah Merah, Hitam dan Putih dengan jok berwarna aquamarine dan lingkaran oranye. Karna Aprilia AF1 125 merupakan sepeda motor replika balap sungguhan yang diproduksi massal, dimana hadir dengan warna yang jauh lebih hidup daripada saudaranya Aprilia AF1, namun pada dasarnya adalah sepeda yang sama, elegan, sporty, dan dikelola dengan baik. Mngadopsi lampu ganda agresif ditempatkan di bagian kaca depan yang lebih lebar, fairing dirancang untuk aerodinamika pada masa itu dan jok pengendara masih khas era 80an yaitu jok tandem alias menyatu antara pengemudi dan yang dibonceng, tapi disediakan cover jok yang dapat dilepas. Kemudian Panel nstrumentasi, kontrol listrik dan penempatan aksesori seperti tangki bahan bakar, baterai, filter udara, dll….. tetap sama dengan Aprilia AF1.
Beralih ke jantung pacu dari Aprilia AF 125 Project 108 Replica sobat bikerz, berbekal mesin silinder tunggal dari Rotax 124,7 CC 2 Stroke, berpendingin cairan, dengan Rasio kompresi yang tinggi banget 15.5 : 1, kemudian ukuran Bore X Stroke 54 X 54 mm mampu memuntahkan daya kuda sebesar 29 hp @10500 RPM dan Torsi puncak sebesar 18.6 NM @ 10000 RPM dan kecepatan puncaknya 160 KM/Jam. Sisi penyuplai bahan bakar disokong oleh karburator tunggaal merk Dell’Orto 28 mm, untuk sepeda motor 2 Langkah tahun 80an ternyata Aprilia AF1 125 Replica ini sudah dilengkapi dengan elektrik stater. Suspensi depan menggunakan Telescopic fork, ukuran 40 mm, 4-way anti-drive adjustable dipadukan dengan Velg palang Tiga dan cakram single disc ukuran 320 mm 4 piston kaliper. Naaaah…. sisi belakang yang paling eksentrik menurut saya sobat bikerz, lihat aja…. untuk motor keluaran taun 80an sudah menggunakan MonoArm/ProArm tapi posisinya kebalik ada disebelah Kanan, dipadukan dengan Aprilia progressive mono shock system plus rem cakram single disc 230 mm 2piston sebagai penghenti laju roda belakang, tak lupa sisi Frame/rangka sengaja ditonjolkan agar terkesan lebih memberikan daya tarik, bijimane kagak menarik???…. Yang lain masih pake Frame yang terkesan mungil ini malah udah pake sais deltabox/Twinspar frame. berikut ini Spesifikasi dari Aprilia AF 125 Project 108 Replica sobat bikerz :
Make Model |
Aprilia AF1 125 Project 108 Replica |
Year |
1988 |
Engine |
Two stroke, single cylinder, light alloy, barrel with Gilnisil coating |
Capacity |
124.7 cc / 7.6 cu in |
Bore x Stroke | 54 x 54 mm |
Compression Ratio | 15.5:1 |
Cooling System | Liquid cooled |
Induction |
Dell’Orto carburetor, Ø 28 mm |
Ignition |
Electronic |
Starting |
Electric |
Max Power |
21.6 kW / 29 hp @10500 rpm |
Max Torque |
18.6 Nm / 1.9 kgf-m / 13.7 lb-ft @ 10000 rpm |
Transmission |
6 Speed |
Final Drive |
Chain |
Front Suspension |
Telescopic fork, Ø 40 mm, 4-way anti-drive adjustable |
Front Wheel Travel |
120 mm / 4.7 in |
Rear Suspension |
Aprilia progressive mono shock system |
Rear Wheel Travel |
120 mm / 4.7 in |
Front Brakes |
Single Ø 320 mm disc, 4 piston caliper |
Rear Brakes |
Single Ø 240mm disc, 2 piston caliper |
Front Tyre |
100/80-17 |
Rear Tyre |
120/80-17 |
Seat Height |
800 mm / 31.5 in |
Dry Weight |
120 kg / 265 lbs |
Wet Weight |
134.6 kg / 297 lbs |
Fuel Capacity |
20 L / 5.3 US gal |
Consumption Average |
4.7 L/100 km / 21.5 km/l / 51 US mpg |
Braking 60 km/h / 37 mph – 0 |
13.3 m / 43.6 ft |
Braking 100 km/h / 62 mph – 0 |
37.6 m / 123 ft |
Standing ¼ Mile |
15.1 sec / 141.8 km/h / 88.1 mph |
Top Speed |
169.1 km/h / 105.1 mph |
Colours | Red/Black/white |
Seri Kedua Hadir pada tahun 1989 Aprilia AF1 125 Sintesi 2 Stroke, tak hanya mengalami perombakan dari sisi estetika saja, namun ada beberapa sektor yang ikut mengalami perubahan sobat bikerz. Fairing mengalami beberapa perubahan dapat dilihat pada bagian mulai dari ekor yang lebih tipis dan padat, dengan ekstraktor udara, sedangkan bagian bawah lambung sekarang ini terlihat lebih banyak menonjolkan bagian blok mesin dan sasis, akan tetapi memiliki beberapa celah yang lebih kecil di bagian bawah yang berfungsi untuk mengekstrak udara. Frame/Rangka mengalami evolusi dari AF1 Project 108 Replica rangka twin diagonal yang cantik dari aluminium jauh lebih keras dan rigit serta lebih ringan daripada rangka lama Aprilia AF1 Project 108. Suspensi belakang sayangnya masih belom adjustable atau belum bisa disesuaikan.
- Yamaha RZR 135 Pionner Sport Fairing Yang Kini Makin Dicari Penghobi 2Tak
- Suzuki RC 100 Series Pesaing Berat Yamaha Alfa Series Di Era Bebek 2Tak Indonesia
- Yamaha VR 150 Salah Satu Idola Para Penyuka kecepatan Di Negeri Thailand
Masuk ke bagian mesin sobat bikerz, Mesinnya masih setia menggunakan Rotax namun seir ini memakai Rotax 123 baru yang dirancang ulang untuk menggantikan pendahulunya, Rotax 127. Berikut adalah inovasi utama dibandingkan dengan engine yang dipasang pada AF1 Replica :
~Silinder aluminium baru yang diolah dengan Gilnisil (batang besi pada AF1)
~Kepala baru (Head/kop) terbagi menjadi dua bagian untuk meningkatkan pendinginan
~Stroke meningkat 0,5 mm yang awalnya dari 54 x 54 menjadi 54 x 54,5
~Kompresi mengalami sedikti penurunan menjadi 15: 1 kompresi seri sebelumnya adalah 15,5: 1
~Balancer pada mesin Rotax 123 dimana seri sebelumnya tidak disematkan
~Katup RAVE 2, neumatic
~Karburator memakai Dell’Orto PHBH 28 RD bentuk oval
~Kotak udara mengalami perbaikan untuk lebih banyak menampung udara segar masuk menuju ruang bakar.
Dari uraian diatas maka power yang dihasilkan oleh Aprilia AF1 125 Sintesi adalah 28.66 hp @10500 RPM mengalami sedikit penurunan dari versi sebelumnya dan Torsi puncak yang mampu diraih adalah 18.6 NM @ 10000 RPM bagian pengabutan masih tetap memakai karburator Dell’Orto 28 mm, namun kabu tipe oval. Suspensi depan seri ini dan selanjutnya sudah memakai upside Down dipadukan dengan ban ukuran 17 inch dan perangkat pengereman cakram single disc ukuran 320 mm 4 piston, velg nya pun sudah berganti model Bintang jadi terlihat lebih racy. Kmudian sektor kaki belakang tak ada perubahan masih tetap dengan MonoArm/ProArm dan suspensinya pun masih sama belum Adjustable/tidak bisa disesuaikan. Beikut ini spesifikasi dari Aprilia AF1 125 Sintesis sobat bikerz :
Make Model |
Aprilia AF1 125 Sintesi |
Year |
1989 |
Engine |
Two stroke, single cylinder, light alloy, barrel with Gilnisil coating |
Capacity |
124.7 cc / 7.6 cu in |
Bore x Stroke | 54 x 54.5 mm |
Compression Ratio | 15.1:1 |
Cooling System | Liquid cooled |
Induction |
Dell’Orto carburetor, Ø 28 mm |
Ignition |
Electronic |
Starting |
Electric |
Max Power |
21.4 kW / 28.66 hp @10500 rpm |
Max Torque |
18.6 Nm / 1.9 kgf-m / 13.7 lb-ft @ 10000 rpm |
Transmission |
6 Speed |
Final Drive |
Chain |
Front Suspension |
Telescopic fork, Ø 38 mm |
Front Wheel Travel |
120 mm / 4.7 in |
Rear Suspension |
Aprilia progressive mono shock system, Sebach |
Rear Wheel Travel |
120 mm / 4.7 in |
Front Brakes |
Single Ø 320 mm floating disc, 4 piston caliper, Brembo |
Rear Brakes |
Single Ø 240mm disc, 2 piston caliper |
Front Tyre |
100/80-17 |
Rear Tyre |
130/70-17 |
Seat Height |
800 mm / 31.5 in |
Wet Weight |
131 kg / 289 lbs |
Fuel Capacity |
20 L / 5.3 US gal |
Consumption Average |
4.1 L/100 km / 24.4 km/l / 57 US mpg |
Braking 60 km/h / 37 mph – 0 |
13.2 m / 43.1 ft |
Braking 100 km/h / 62 mph – 0 |
37.6 m / 123 ft |
Standing ¼ Mile |
15.3 sec / 136.8 km/h / 85 mph |
Top Speed |
169.1 km/h / 103.3 mph |
Colours | Blue/red/white |
Seri Ketiga hadir menggantikan versi Aprilia AF1 125 Sintesis pada tahun 1990 dengan Nama Aprilia AF1 125 Futura, bisa dikatakan kelak desain fairing Futura ini yang akan jadi cikal bakal lahirnya Aprilia RS 125 CMIIW….. tampil dengan desain yang lebih futuristik kala itu, serta beberapa lekukan yang sedkit tajam mengesankan motor kencang pada masa itu. desain jok pengendara sudah Split Seat, serta didukung panel instrumen yang tampil lebih sporty dan fresh. Lampu kembali ke model sedikit mengkotak tak hanya aerodimanis namun juga cantik untuk dipandang desain fairing dari Aprilia AF1 125 Futura ditambah lagi Suspensi Inverter Front fork/Upside down ukuran 38 mm, velg menggunakan palang lima, kemudian suspensi belakang sudah menyematkan Aprilia Progressive System with Hidraulic Single Shock-absorber, 1120 mm Wheel Travel. cukup banyak juga perubahan pada seri ini sobat bikerz.
Artikel lainnya :
- Pojok Hukum: sedikit pembahasan tentang STCK serta dasar hukumnya
- Salah ketik STNK dan BPKB kendaraan bermotor
- Sejarah Dan Spesifikasi Naked Sport Yamaha RXZ 135 Di Indonesia
Sektor mesin mengalami peningkatan dari versi Aprilia AF1 125 Sintesis 2Tak, menghasilkan daya kuda maksimal sebesar 30 hp @ 8800 rpm dan Torsi puncak sebesar 19.6 Nm @ 10000 rpm anehnya Rasio kompresi turun dari 15 : 1 menjadi 13.6 : 1, bagian pengabutan bahan bakar pun ikut membengkak menggunakan karburator Dell’Orto 34 mm, namun jangan diremehkan karna terbukti motor ini menjdai salah atu remaja sana kala itu bahkan sampe sekarang pun masih menjadi incaran, Bahkan di negara Inggris pun power dai Aprilia AF1 125 ini terpaksa harus dipangkas hampir setengahnya karna dengan kapasitas 125 CC menghasilkan tenaga yang begitu besar. Tapi jangan kuatir Unrestricted Part Kit nya banyak bertebaran di situs jual beli online Internasional. Berikut ini Spefifikasi dari Aprilia AF1 125 Futura sobat bikerz :
Make Model |
Aprilia AF1 125 Futura |
Year |
1990 |
Engine |
Two stroke, single cylinder light alloy and barrel with GILNISIL surface coating |
Capacity |
124.7 cc / 7.6 cu in |
Bore x Stroke | 54 x 54.5 mm |
Compression Ratio | 13.6:1 |
Cooling System | Liquid cooled |
Induction |
Dell’Orto Ø 34mm flat slide carburetor |
Ignition |
Electronic |
Starting |
Electric |
Max Power |
22.3 kW / 30 hp @ 8800 rpm |
Max Torque |
19.6 Nm / 2.0 kgf-m / 14.5 lb-ft @ 10000 rpm |
Transmission |
6 Speed |
Final Drive |
Chain |
Front Suspension |
Upside down fork, Ø 38 mm |
Rear Suspension |
Aprilia Progressive System with hydraulic single shock-absorber, 1120mm wheel travel |
Rear Wheel Travel |
120 mm / 4.7 in |
Front Brakes |
Single Ø 320 mm disc, 4 piston caliper |
Rear Brakes |
Single Ø 240 mm disc, 2 piston caliper |
Front Tyre |
100/80 -17 |
Rear Tyre |
140/70 -17 |
Seat Height | 800 mm / 31.5 in |
Dry Weight |
114 kg / 251 lbs |
Wet Weight |
140 kg / 309 lbs |
Fuel Capacity |
14.5 L / 3.8 US gal |
Consumption Average |
5.9 L/100 km / 17 km/l / 40 US mpg |
Braking 60 km/h / 37 mph – 0 |
13.6 m / 44.6 ft |
Braking 100 km/h / 62 mph – 0 |
37.1 m / 122 ft |
Standing ¼ Mile |
14.5 sec / 144.2 km/h / 90 mph |
Top Speed |
168.2 km/h / 104.5 mph |
Road Test |
Moto Sprint |
Baca Juga :
- Spesifikasi Singkat Dan Perjalanan 2 Stroke Sportbike Suzuki RG 125 Gamma Series
- Sejarah Suzuki Satria 120 Bebek Kencang Yang Jadi idola Remaja Awal Milenium
- Spesifikasi Dan Seri Yamaha TZR 125 Yang Pernah Mengaspal Di Jalanan
Selain ketiga seri dari Aprilia AF1 125 diatas Aprilia memiliki seri yang tertinggi yaitu Aprilia AF1 125 Sport pro, hadir pada tahun 1992 dan 1993 seri ini merupakan pengembangan daripada Aprilia AF1 125 Futura. Walaupun bila melihat secara spesifikasi teknisnya sama namun tenaga yang dihasilkan lebih besar dan tentunya ada beberapa upgradedi beberapa bagian. terbukti pada seri Aprilia AF1 125 Sport Pro ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 33 Hp @ 11000 RPM dan torsi maksimal sebesar 19.6 NM @ 10000 RPM dan rasio kompresinya adalah 13.6 : 1, kecepatan puncaknya adalah 174 km/jam. Aprilia AF1 125 Sport Pro ini merupakan seri terakhir, dimana setelah itu seri ini diganti dengan Aprilia RS 125 dengan mesin Rotax V 123 baru yang lebih kuat dan andal. Berikut ini spesifikasi dari Aprilia AF1 125 Sport Pro sobat bikerz :
Make Model |
Aprilia AF1 125 Sport Pro |
Year |
1992 – 93 |
Engine |
Two stroke, single cylinder light alloy and barrel with GILNISIL surface coating |
Capacity |
124.7 cc / 7.6 cu in |
Bore x Stroke | 54 x 54.5 mm |
Compression Ratio | 13.6:1 |
Cooling System | Liquid cooled |
Induction |
Dell’Orto Ø 34 mm carburetor |
Ignition |
Electronic |
Starting |
Electric |
Max Power |
22.3 kW / 33 hp @ 11 000 rpm |
Max Torque |
19.6 Nm / 2.0 kgf-m / 14.5 lb-ft @ 10000 rpm |
Transmission |
6 Speed |
Final Drive |
Chain |
Front Suspension |
Upside down fork, Ø 40 mm |
Front Wheel Travel |
120 mm / 4.7 in |
Rear Suspension |
Aprilia Progressive System with hydraulic single shock-absorber |
Rear Wheel Travel |
120 mm / 4.7 in |
Front Brakes |
Single Ø 320 mm disc, 4 piston caliper |
Rear Brakes |
Single Ø 240 mm disc, 2 piston caliper |
Front Tyre |
100/80 -17 |
Rear Tyre |
140/70 -17 |
Seat Height | 800 mm / 31.5 in |
Dry Weight |
114 kg / 251 lbs |
Wet Weight |
140 kg / 309 lbs |
Fuel Capacity |
14.5 Litres / 3.8 US gal |
Consumption Average |
5.9 L/100 km / 17 km/l / 40 US mpg |
Braking 60 km/h / 37 mph – 0 |
12.8 m / 42 ft |
Braking 100 km/h / 62 mph – 0 |
40 m / 131 ft |
Standing ¼ Mile |
14.5 sec / 144.2 km/h / 90 mph |
Top Speed |
174 km/h / 108 mph |

Sayang sepeda motor ini hanya beredar di pasar Eropa saja ya sobat bikerz, hanya versi Aprilia RS series aja nie yang sering melenggang di jalanan Indonesia. tapi kalo saya pribadi agak ragu, kalo seri AF1 125 series ini tidak ada di Indonesia??……. 😀 karna di Indonesia ini banyak Sultan yang tajir melintir, bisa jadi ada yang boyong kemari tapi motornya masih dikekepin buat pajangan hehehehehehe….. 😆 😀 time will tell ajalah, monggo bagi para suhu dan sesepuh yang lebih paham tentang Aprilia bisa bantu menambahkan jika ada yang kurang dair artikel ini. terima kasih sudah meluangkan waktu mampir kemari sobat bikerz, semoga bermanfaat dan ingat jangan lupa bahagia.
Wassalamu’alaikum.
2 tak tapi knalpot gak ngebul…
http://zonamotor.net/2018/03/24/cbr-race-day-2018-siap-digelarbegini-cara-daftarnya/
Kalo ngebul sehernya kena heheehehhee…..😁😁
kencrieng kencrieng tanda dua tak mau lewat wwkwkwkwkwka
ijin
mbokoblog.wordpress.com/2018/03/26/ayo-diskusi-kalok-jalan-di-pakai-buat-jemur-gabah-masih-boleh-dilewati-tidak/
MONGGO