Cerahnya sabtu ini membawa langkah Santoso menuju ke warung tongkrongan biasanya, disana telah menanti Mimin, Tigor dan Yudi. Sudah beberapa purnama gak kelihatan bang Santoso nongkrong bersama teman-teman tongkrongannya. Hal ini dikarenakan harus mudik ke Buitenzorg selama beberapa bulan. Sebelum menuju ke warung tongkrongan, Santoso bergegas menuju ke rumah Kang Sergey. Biasa minjem unit sepeda motor, maklumlah…. Dapat tugas enak buat manasin koleksi kendaraan bermotor milik Kang Sergey. Setibanya di rumah Kang Sergey sudah ada Bi Asih yang menyambut dengan centil. Ini Bibi muda semlohay nan menawan pastinya.


“Eeehhh!!!…. Lama gak muncul nie si Aden, Bibi jadi kangen” Ucap Bi Asih menggoda Bang Santoso.


“Yak elaaahh!!!…. Masih aja Bi Asih kumat centilnya, juragan ada di rumah??…” Tanyaku pada Bi Asih.


“Kalo juragan mah gak selalu di rumah Den, kalo Bibi kan di rumah terus” Sambil terus menggoda Bang Santoso dengan kerlingan manja.


“Haus ini Bi, masa tamu kagak dikasih minum. Sekalian saya mau ke garasi… Biasa manasin motornya juragan”. Balasku mengalihkan perhatian.


Berhubung Bi Asih lagi ke dapur siapin minuman, mending gua cabut aja…. Lama-lama Imron kagak kuat hahahahaha🤣🤣 begitu melihat Bi Asih menuju dapur. Segera Bang Santoso menuju Garasi dan memilih salah satu sepeda motor matic imut 2 tak tentunya. Setelah dicek n ricek mesin aman dan aki juga tokcer. Suara deru mesin 2 stroke beserta kepulan asap memenuhi halaman parkir garasi Kang Sergey. Bergegaslah Bang Santoso memacu kendaraan tersebut keluar rumah.

Honda Flush tipe S


“Den!!!….. Aden!!!….. Ini es jeruk udah siap”.  Teriak Bi Asih sembari mencoba mengejar Bang Santoso.


” Kagak Jadi Bi…. Saya langsung cabut aja, ada keperluan”. Ucap Bang Santoso sambil terus memacu motornya.


“Yaaahh!!!…. Si Aden mah sengaja ninggal Bibi”. Ucap Bi Asih dengan mimik manyun manja.

Alhamdulillah berhasil juga kabur dari Bi Asih, kalo ada Mimin bisa Gua tumbalin. Itu Bocah udah keduluan ke warung, jadilah menghadapi bibi genit, tapi boleh juga sih eeehhh!!!……🤭🤭
Setibanya di tempat tongkrongan, teman-teman sejawat sudah langsung mengenali kehadiran Bang Santoso yang sudah lama menghilang.


“Eeiiizzhhh!!!!….. Kemana aja kau lae, lama tak jumpa”. Ucap Tigor dengan logat khas nya


” Naahh!!!….. Ini nie, oleh-oleh mana Bang??….” . Balas Mimin yang gak sabar dapat oleh-oleh.


“Gimana kabar sekarang bray??… Lama kita gak ngopi-ngopi” Tanya Yudi padaku.


“Sabar….. Sabar…. Udah macam senapan buru sergap aja kalian, main brondong pertanyaan?!?!…” Balasku kepada tiga rekan sejawat.


“Yang nanyain atau mau oleh-oleh ke rumah nanti sore, ini Bue…. Oleh-oleh dari saya, kopi liong khas Buitenzorg”. Ucapku sembari memberikan oleh-oleh kepada Ibu Warung langganan kami.


” Kasih tuang itu Bu…. Biar kita bisa cobain enaknya kopi liong”. Balas Tigor dengan semangat.


“Yo sabar tho Le… Sik, Ibu masak Airnya dulu, ojo lali yo… Awakmu iki mangan opo wae wes ta catet, kuwi CCTV ono ra usah jurus Dji Sam Soe neh” Balas Ibu pemilik Warung


“Hahahahahahaha🤣🤣🤣” kami semua serempak tertawa dengan perkataan Ibu pemilik warung.


“Lama tak keliatan sampean Bang” Tanya Mimin padaku.


“Ya Alhamdulillah Min, ALLAH SWT masih kasih kesempatan buat bersua dan bersenda gurau dengan Ayahku sebelum beliau kembali kepada ALLAH SWT.” Balasku pada Mimin.


“Kita semua sebagai teman turut berduka atas yang menimpa dirimu dan sodara-sodaramu dan mohon maaf kalo belum bisa bantu banyak.” Balas Yudi disertai anggukan mereka bertiga.


“Iya gak apa-apa, yang penting Alm. Bapak sudah gak sakit lagi, malah mungkin sekarang di kehidupan sana sedang bersama Alm. Ibu memantau dan menjaga anak-anaknya.” Balasku kepada ketiga temanku ini.


“Kau bawa matic apalagi itu?? Lucu pula aku tengok bentuknya.” Ucap Tigor padaku.
“Biasalah….. koleksi Punya ndoro juragan Kang Sergey.” Balasku sambil nyomot sepotong pisang goreng.

Honda Flush Tipe S


” Cem mana itu spesifikasinya, terpukau kali aku tengok kereta ini” Ucap Tigor kembali, sembari duduk diatas sepeda motor Honda Flush.


Kita liat dari sisi Penataannya menampilkan bentuk dinamis yang mengalir ringan dari hidung depan mengalir menuju ke belakang, dan lampu depan terintegrasi dengan penutup bodi. Hasilnya, lebih banyak memberikan ruang pada lantai, sehingga memungkinkan untuk berkendara dalam posisi berkendara yang lebih santai.
Kemudian dari segi perlengkapan, tachometer (tersedia di tipe S), ban dengan performa grip yang baik, bagian engine mount menggunakan link anti-getaran, dan suspensi yang menyerap goncangan dari permukaan jalan telah diadopsi untuk berkendara yang sporty dan nyaman. dirancang untuk tampil. Selain itu, kombinasi baterai MF (maintenance-free) yang tidak memerlukan air isi ulang, memberikan efek jangka panjang yang lebih lama, tidak bocor meskipun dalam posisi terbalik, dan perangkat pengapian tersedia auto choke serta CDI sehingga lebih meningkatkan startabilitas dan pemeliharaan.


Honda Flush ini dilengkapi dengan mesin 2 tak berpendingin udara mampu memberikan output maksimum 5.0PS/6.500rpm dengan bobot bodi yang ringan dan ramping 47kg (dry weight), dipadukan dengan adopsi rasio ultra-wide V- Matic. Ini mewujudkan kelancaran dan kenyamanan tak hanya berlari di jalanan perkotaan, namun juga mampu berlari di jalanan berbukit. Hasilnya, seri skutik Honda Flush ini memiliki 11 model, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang lebih luas. Berikut ini data spesifikasi dari Honda Flush 50 cc 2 Stroke:

Dengan daya Maksimum 5.0 PS di 6.500 RPM atu sekitar 4.9 HP di 6.500 RPM, ditunjang kapasitas tangki sebanyak 3 liter mampu menempuh jarak hingga 90KM/Liter dengan catatan berlari dengan kecepatan 30KM/Jam hehehehehehe iritlah buat matic 50 cc 2 Tak. Apalagi kelistrikannya sudah pake Aki Kering dan elektrik Starter jadi easy maintenancelah…..


Oiyaaa!!!….. Honda Flush ini kode mesinnya AB19 dan launching di tahun 1983 menilik kebagian dapur pacunya ini memiliki ukuran Bore X Stroke nya 40 X 39.3 mampu memuntahkan torsi sebesar 0.57 kgf/m di 6.000 RPM dan tentunya masih karburator. Busi menggunakan NGK BP6HSA dan sudah menggunakan pompa oli. Jadi gak perlu campur mencampur kedalam tangki bahan bakar lagi. Untuk harga second di pasaran internasional, terutama di negara asalnya Jepang sana adalah berkisar direntang harga ¥ 28.000 atau kalo di rupiahkan menjadi 2.9 jutaan saja dengan rate rupiah nya 106.34 per Yen. Murah yak!!!🤣😁🤘🏻 pastinya, tapi kalo diangkut kemari bisa naek 300% hehehehehe🤣🤣🤘🏻 tapi buat ndoro Sultan gak ada yang gak mungkin.


“Ya udah….klo gitu kita patungan bayar makanan di warung abis itu riding santai menikmati senja akhir pekan di negeri seribu Pura ini kawan.” Ucapku kembali pada teman-teman sejawat.


Setelah mentotalkan semua belanjaan kami di warung, akhirnya kami cabut berkeliling menikmati senja ditemani deru knalpot dari masing-masing kendaraan dan tentunya trrtib berlalu lintas, sekalian mengarah pulang ke tempat yang biasa kami sebut rumah.