Assalamu’alaikum.

Haaaayyy…………. Sobat bikerz, Benelli berdiri pada tahun 1911 di Pesaro Italia, yang mana merupakan salah satu produsen sepeda motor tertua di dunia. Benelli didirikan oleh seorang wanita bernama Teresa Benelli yang pada awalnya mendirikan sebuah bengkel untuk ke-6 anaknya agar mendapatkan pekerjaan yang tetap. Bengkel yang yang didirikan semakin berkembang setelah beberapa tahun. Dalam pasar industri sepeda motor 2 Stroke pabrikan Benelli juga ikuit ambil bagian sobat bikerz. Terbukti di kelas Kadet  125 cc 2 Tak bagi mereka usia 16 Tahunan, ternyata Benelli juga memproduksi motorsport fairing. Benelli 125 jarno merupakan Sepeda motor yang didedikasikan oleh benelli kepada pembalap hebat filnlandese jarno saarinen, yang dengan benelli 350-500 4 silinder, grand prix pesaro-Villa fasiggi pada tahun 1972, yang mampu meraih kemenangan dalam dua kategori.

Disajikan pertama kali pada khalayak ramai di EICMA Milan Motor Show pada bulan November 1987 dan dijual mulai dari Juni 1988, Benelli Jarno, dinamai untuk menghormati almarhum Finn Jarno Saarinen telah diberi Benelli beberapa keberhasilan di awal 70-an, adalah sepeda motor untuk jalan raya yang dihasilkan oleh Manajemen De Tomaso dan Swan Song untuk rumah produksi Benelli di Pesaro. Harga pada tahun 1988 adalah Lire 5.033.700 dan warna yang tersedia pada awalnya adalah hitam dan putih dengan insert hijau atau merah dan sadel hitam. Warna lainnya adalah putih dengan sisipan merah dan pelana atau jok berwarna merahSemua warna memiliki lingkaran putih. Benelli 125 Jarno juga berpartisipasi dalam kejuaraan produksi olahraga Italia di musim 88, tapi tanpa mendapatkan hasil yang hebat dan bahkan seperti yang kita ketahui penyebaran sepeda motor ini terbatas, akan tetapi Benelli tetap di produksi sampai awal 90 an. Benelli 125 Jarno adalah model pertama yang keluar setelah Moto Guzzi dan pabrik Benelli digabung menjadi satu pabrik yang disebut GBM (Guzzi Benelli Motori). Sepeda motor itu khusus dikembangkan untuk pasar Eropa selatan di mana mesin 125cc sangat populer. Sayangnya bukan untuk pasar Jerman, di sini dia tidak cocok di kelas SIM karena Jarno dengan 118 kilonya terlalu ringan, di sini Jarno sering disetel kembali ke 11 Hp sehingga jatuh di kelas 80 km / jam.

Benelli 125 Jarno bukanlah sepeda motor yang buruk, tetapi dibandingkan dengan kelas 125 cc 2 Langkah lainnya yang disajikan pada tahun 1988 Oleh Aprilia dengan sintesis, cagiva dengan c10r, gilera dengan mx1 dan HONDA dengan NSR-F, benelli tidak cukup sampai ke sana. Selain itu, didorong oleh pasar dan pengguna muda yang plin-Plan serta hati-hati dalam memilih sepeda motor plus ditambah gencarnya berita yang praktis setiap enam bulan, selalu menyajikan teknologi dan tersebar tanggal produk yang setara bahkan dengan spesifikasi diatas Benelli 125 Jarno akhirnya menjadikan kematian komersial pada sepeda motor ini. Yaaa…… bisa dibilang sepeda motor ini tidak laku dipasaran kala itu sobat bikerz, namun dengan keadaan seperti itu justru menguntungkan dimasa sekarang karna Benelli 125 Jarno kembali menjadi incaran para kolektor.

Okeee….. menilik bagian instrumentasi CEV yang dirancang khusus untuk Benelli 125 Jarno dibuat dengan baik meskipun desainnya terbilang sudah kuno kala itu, sedangkan kontrol listriknya adalah CEV yang berlaku umum untuk hampir semua sepeda motor Italia yang diproduksi pada paruh kedua tahun 80-an. Kontrol pedal dibuat dengan baik dengan alas kaki Pengendara dilengkapi dengan dukungan berbahan aluminium yang dirancang dengan baik dan alas kaki penumpang dilengkapi dengan dukungan tabung besi yang lebih murah tetapi sama-sama dirancang dengan baik. Perhatikan fender belakang yang menutupi sebagian roda belakang???…. lucu ya hehehehehehe…….. 😀 😆 sisi bagian depan dilengkapi dengan Kubah kecil atau Air Intake dengan dua lubang intake sisi udara kecil dan diintegrasikan dengan lambung yang terdiri dari dua panel lateral dengan dua ventilasi udara besar untuk memfasilitasi pendinginan mesin dan hanya menutup bagian lebih rendah meninggalkan bagian dari ekspansi alias knalpot di satu sisi. Dibandingkan dengan para kompetitornya, Benelli 125 Jarno memiliki dimensi lebih berisi dan efisien dibandingkan dengan 125 jalanan lainnya yang ukuran cenderung menghabiskan lebih banyak ruang untuk sebuah sepeda motor. Benelli 125 Jarno hadir dengan sangat sederhana dan tanpa embel-embel yang menepel di sekujur bodi sepeda motor sisi fairingnya yang integral benar-benar menyembunyikan frame atau rangka dan mesin dengan sangat baik hingga ia mempertahankan penampilan yang sangat ramping yang hadir dalam balutan warna putih / hijau dan putih / merah juga sangat elegan.

Suspensi depan dipercayakan pada garpu hidrolik teleskopik klasik berukuran 35 mm yang diproduksi oleh Foral di bagian depan dan peredam kejut satu arah hidrolik dengan penyesuaian progresif yang dapat diatur dalam preload pada bagian belakang yang dipadukan dengan Swingarm belakang berbentuk tabung persegi baja klasik. Sistem pengereman Benelli 125 Jarno memiliki catatan yang berbeda dikelas 125 2 Tak lainnya lihat saja pada bagian depan menggunakan 2 buah disk piringan cakram berukuran 240 mm yang dilayani oleh kaliper piston ganda yang mampu bekerja secara efisien dalam menghentikan laju roda depan serta menggunakan tipe aeronautika standar. Di bagian belakang sobat bikerz dapat menemukan sebuah disk piringan cakram berukuran 240 mm yang dipadukan dengan kaliper piston tunggal untuk menghentikan laju roda belakang. Sayangnya Desain velg sudah ketinggalan jaman kala itu, dimana dimensi  kedua  buah roda masih menggunakan ring ukuran 16 ” Inch. Ban Pirelli MT 75 yang digunakan dengan langkah ukuran sebagai berikut: 100 / 80-16 di depan dan 120 / 80-16 di bagian belakang.

Sasis alias rangka dari Benelli 125 Jarno adalah berupa balok bantalan ganda dalam kotak aluminium. Set mesin dalam struktur ini didukung di depan oleh dua segitiga dilas ke balok utama. Bingkai pelana atau joknya bukan terbuat dari tabung baja persegi. Bingkai atau Frame dari Benelli Jarno ini dirancang oleh mantan karyawan Bimota Guido Adanti, yang mana bingkai ata Frame dari Benelli 125 Jarno sangat mirip dengan bingkai Bimota miniatur yang juga memiliki fitur-fitur ini. Bingkai atau Frame Jarno ini juga memberikan kontribusi terhadap berat kering yang sangat rendah dari Jarno yang hanya mencapai 118 kilo. Ini adalah 3 sampai 5 kilo lebih ringan dari kompetisi pada saat Cagiva Freccia dan kemudian Mito.

Kemudian kita lanjut ke bagian mesinnya sobat bikerz, sebagian fans dari Benelli mungkin akan mengingat itu sebagai sepeda motor berpendingin udara dan kemudian “putri” dari tahun 70-an, periode sebelum 80 dan 90 an. Padahal Benelli 125 Jarno adalah satu-satunya sepeda motor jalan raya yang berpendingin cairan 125 2 Langkah yang diproduksi oleh perusahaan yang berbasis di Pesaro Italia. Berbekal mesin 123 CC yang sebenarnya merupakan mesin sepda motor  dari Yamaha 125cc yang dirakit dan kemudian didesain ulang untuk blok Jarno dengan sangat baik. Penampilan blok terlihat sama, hanya Benelli telah menggunakan blok Yamaha sebagai basis saja yang kemudian lebih disempurnakan dan disetel ulang kembali. Mesinnya berpendingin cairan dengan ukuran Bore X Stroke 56 x 50 mm kemudian kompresi mesinnya yang 13:1 tentu membutuhkan bahan bakar beroctan tinggi plus sisi pengabutan bahan bakar dipercayakan pada sebuah karburator  Dell’Orto PHBH BS 28, mampu memuntahkan tenaga sebesar 30 hp @ 10000 rpm, Kekuatan atas juga diperoleh dengan Power Valve elektronik BPS (Benelli Power System). Katup listrik masuk pada 7300 putaran dan terbuka penuh pada 8600 rpm dan kunci kontak adalah Motoplat elektronik. Blok Jarno memiliki daya tahan 5 kali lebih kuat dibandingkan Yamaha 125 CC untuk menjaga mesin tetap stabil di RPM tinggi serta transmisi 5 percepatannya mampu memberikan raihan kecepatan puncak hingga 160 km/Jam atau dalam satuan Mile bisa dicapai hingga / 99.4 mph, tangki bahan bakarnya sebesar 20 Litres tentu cukup jika dipergunakan dengan bijak ketika berkendara, namun sayangnya Benelli 125 Jarno ini memiliki getaran mesin yang sangat mengganggu jika dipelintir diputaran atas. Berikut ini spesifikasi lengkapnya sobat bikerz :

mesin Benelli 125 Jarno

Make Model

Benelli 125 Jarno

Year

1988-1990

Engine

Two stroke, single cylinder

Capacity

123.15 cc / 7.5 cu in
Bore x Stroke 56 x 50 mm
Compression Ratio 13.5:1
Cooling system Liquid cooled

Induction

Dell’Orto PHBH 28 carburetor

Ignition 

Electronic, Motoplat, contactless

Battery

12V, 9Ah

Starting

Electric

Max Power

22 kW / 30 hp @ 10000 rpm

Transmission 

5 Speed 

Final Drive

Chain

Front Suspension

Gas assisted telescopic forks, 35 mm Ø

Rear Suspension

Single shocks, adjustable dampers

Front Brakes

2 x 260 mm discs, 4-piston caliper

Rear Brakes

Single disc, 240 mm

Front Tyre

100/80 -16

Rear Tyre

120/80 -16

Dry Weight

118 kg / 260 lbs

Fuel Capacity 

20 Litres / 5.3 US gal

Top Speed

160 km/h / 99.4 mph
Colours White/red, Whte/green
sistem BPS pada Benelli 125 jarno

Baca Juga Ya Gaaeezzz!!!!!!………..

Kok ya….. Namanya Jarno hahahahahaha……. 😀 dalam bahasa Jawa diartikan sebagai biarin atau biarkan yo jelas akhirnya dibiarkan begitu saja mati perlahan-lahan dan tenggelam dalam derasnya persaingan kelas 125 CC 2 langkah pada masa itu. Namun jangan salah, trend sepeda motor 2 Tak kembali meroket hingga akhirnya Benelli Jarno ini menjadi incaran para kolektor 2 Stroke di Eropa sana sobat bikerz. Harganya pun Terbilang gelap nie, karna motor bisa dibilang kurang laris dipasaran jadi kebanyakan di situs jual beli online dihargai dengan sistem lelang dan rata-rata Benelli 125 Jarno yang dilelang pun juga kondisinya ciamik alias mind Condition yang sudah barang tentu harga buakaan lelangnya pun pasti tinggi. Semoga aja ada salah satu Sultan dimari yang amu ngeboyong si Jarno ke dalam Garasinya hehehehehehehe…….. 😆 😀 Okeee…….. Sekian dulu sobat bikerz, terima kasih sudah meluangkan waktunya mampir kemari, semoga bermanfaat dan ingat jangan lupa bahagia.

Wassalamu’alaikum.