Assalamu’alaikum.

Haaaaayyy……. Sobat Bikerz, Kalo diartikel sebelumnya Warung ini sempat bahas Gilera SP 125 Series. Maka kali ini akan ngebahas seri tertinggi dari Gilera ini sobat bikerz. Diperkenalkan pertama kali diajang Bologna Motorshow pada November 1992 dan dipasarkan pada awal bulan tahun 1993, Gilera GFR 125 2 Tak dengan kode nama 167. Dimana GFR merupakan singkatan Gilera For Racing. Untuk Membedakan Seri SP dengan GFR maka Gilera memberikan Penomoran chassis dimulai dengan 167 * 03 **** dan untuk mesin dengan 166 * 03 ****, yang seperti biasa untuk Gilera tidak mengikuti penomoran yang sama. Gilera GFR 125 disajikan dalam dua warna termasuk “Replica” yang mengembalikan livery resmi 250 oleh Alessandro Gramigni. Terus terang, pewarnaan Replica mengambil sedikit warna yang sudah digunakan oleh Aprilia. Menurut beberapa fakta, Gilera menghasilkan total (untuk seluruh dunia) 431 spesimen Replica GFR dan hanya 96 spesimen dari GFR High Tech.

melihat garis desainnya gilera GFR 125 ini lebih baik daripada seri sebelumnya plus tambahan MonoArm dibagian belakang yang makin menambah kesan eksotisme balap. Sedanglan pada suspensi depan dipercayakan pada Upside Down 40 mm plus double Disc brake sebagai penghenti laju ban depan sobat bikerz. Gilera GFR 125 ini hadir menjadi rival berat bagi Aprilia 125 RS dan Cagiva Mito. GFR Replica, SP dan R 125 memiliki poros yang sama dan batang penghubung yang sama. Namun, tiang GFR memiliki massa roda gila yang lebih ringan, berdiameter lebih besar 2 mm dan lebih sempit dari tebal 2,5 mm. Gilera GFR 125 2 Langkah ini lebih ringan sekitar 150 gram dari seri, KZ, KK, MX dan SP, sehingga memastikan perpanjangan yang lebih besar dalam kecepatan lebih baik dari SP sebelumnya. Kemudian Rancang bangun mesin yang didesain ulang dan Sistem pendingin baru yang mampu membantu meningkatkan performa dan kinerja mesin.

Area dapur pacu pun tak banyak mengalami ubahan, bahkan bila disandingkan dengan seri Gilera SP 125 output powernya lebih besar yang seri SP. Buktinya Gilera GFR 125 2 Langkah ini dengan mesin 125 CC 2 Stroke, berpendingin cairan dengan rasio kompresi 12.5 : 1, hanya mampu memberikan daya kuda sebesar 31.4 hp / 23.4 kW @ 11300 rpm dan Torsi uncak sebesar 18 Nm / 13.2 lb-ft @ 10250  rpm. Bandingkan dengan seri SP yang mampu memberikan 35 HP @ 10600 RPM.Untuk sepeda motor berkubikasi 125 CC Gilera GFR 125 ini memiliki berat kosong 140 KG dan kapasitas tangki bahan bakarnya mampu menampung 13 liter dengan estimasi konsumsi bahan bakarnya hanya 17 KM : 1 Liter, wuiiiihhh….. boros juga nie motor ya hehehehehe……. 😀 Seperti biasa warung ini sajikan spesifikasi lengkap dari Gilera GFR 125 sobat bikerz :

Make Model

 Gilera GFR 125SP

Year

 1993

Engine

 Two stroke, single cylinder,

Capacity

 125 cc / 7.6 cu-in
Bore x Stroke 56 x 50.5 mm
Cooling System Liquid cooled
Compression Ratio 12.5:1

Induction

 Dell’Orto VHSA 34ES carburetor

Ignition  /  Starting

 Electronic

Max Power

31.4 hp / 23.4 kW @ 11300 rpm

Max Torque

 18 Nm / 13.2 lb-ft @ 10250  rpm

Transmission 

 6 Speed
Final Drive Chain

Front Suspension

 40mm Upside-down forks
Front Wheel Travel 130 mm / 5.1 in

Rear Suspension

 Boge single shock
Rear Wheel Travel 130 mm / 5.1 in

Front Brakes

 2x 300mm discs 2 piston calipers

Rear Brakes

 Single 240mm disc 2 piston caliper

Front Tyre

 110/70-17

Rear Tyre

 150/60-17

Wet Weight

140 kg / 308 lbs

Fuel Capacity 

 13 Litres / 3.9 US gal

Consumption  average

 17.3 km/lit

Baca Juga :

Gilera GFR 125 2 Tak ini merupakan seri terakhir yang kala itu dijual dengan harga mencapai 6.40.000 Lire, tentu sepeda motor bemesin 2 Stroke ini saat sekarang menjadi incaran para kolektor an para penyuka kecepatan. Kira-kira kalo Indonesia gimana ya???…… walaupun tidak masuk dalam market penjualan Gilera, tapi mungkin saja ada Sultan yang piara??…..Karna pada masa sekarang ini Gilera lebih terkenal dengan penjualan Skutiknya dibawah naungan Piaggio, well terima kasih sudah meluangkan waktu mampir kemari sobat bikerz, semoga bermanfaat dan ingat jangan lupa bahagia.

Wassalamu’alaikum.