Haaaayyy………. Sobat bikerz, Bahasan kali ini mengenai salah satu line up berkubikasi besar dari pabrikan Suzuki dan tentunya masih dengan bahasan utama, mesinnya kudu 2 Stroke hehehehee…. Maklum yang punya warung demen raungan mesin 2 Tak sama dentuman mesin 4 Tak dengan 4 silinder menghasilkan suara yang syahdu. Okee…. Kali ini kita akan bahas Suzuki RG 500 ya…. ini yang RG 500 belom pake embel-embel Gamma, bagian yang itu seperti biasa dipisah karetnya 2 yang pedezz biar enak bahasnya. Suzuki RG500 merupakan Turunan langsung dari Motor Balap Suzuki dekade tahun 70-80an yaitu Suzuki RG500 dan Suzuki RG500 Gamma. Pabrikan Suzuki sendiri terinspirasi untuk memberikan sentuhan Racing yang kental pada RG500 dikarenakan hasil gemilang yang mereka dapat kala itu di Ajang Balap GP500 kala itu.
Sepeda motor yang masa baktinya dari tahun 1985 sampe dengan tahun 1987 ini merupakan Race Replica dari Suzuki diajang GP500. Tercatat nama-nama pembalap yang sempat membesut diatas motor Suzuki Rg 500 ini sobat bikerz, Barry Sheene pernah memenangkan Kejuaraan Dunia 500cc pada tahun 1976 dan 1977 dengan RG500. Begitu pula Marco Lucchinelli pada tahun 1981 dan Franco Uncini pada tahun 1982. Pada tingkat persaingan tertinggi, Grand Prix 500, Suzuki RG selalu menjadi pesaing yang tangguh dan ditakuti kala itu. Suzuki RG500 2 Langkah telah dibekali dengan Bodywork Full-Fairing yang Gagah, Namun tetap tidak meninggalkan kesan Klasiknya, Selain itu Suzuki RG500 2 Tak ini juga dilengkapi Frame Twinspar Box, Suspensi Teleskopik Anti-Dive, hingga Double-Disc Depan. Meskipun dilihat secara kasat mata Suzuki RG 500 ini terkesan Gambot, Namun ternyata Suzuki RG500 2 Tak ini hanya memilik bobot 156 KG saja, tentu masih sedikit lebih ringan dibandingkan sepeda motor 250 CC 4 Tak keluaran sekarang ya.
Naaahh….. yang unik adalah saat masuk ke Area mesinnya nie sobat bikerz, dengan berbekal Mesin 2 Stroke 500 cc Liquid-Cooled/berpendingin cairan, dengan Konfigurasi Square-Four 4 Silinder, plus Teknologi SAEC. Mau tau apa keunikan sebenarnya dari mesin Rg 500 2 Langkah ini sobat bikerz???…. oke akan kita jelaskan secara ringkas ya, Mesin jenis Square ini lebih dikenal dengan Konfigurasi U-Engine, dimana mesin jenis ini memiliki Dua Kruk-As terpisah yang dihubungkan pada satu inti oleh Bantuan Gear ataupun Rantai. Sejatinya konfigurasi mesinnya tak berbeda jauh dengan jenis mesin V-Engine, Hanya sajapada mesin U-Engine memiliki Kruk-As yang terpisah, dimana dapa kita ketahui bersama pada mesin jenis V-Engine yang Hanya memiliki Satu Inti Kruk-As saja. Kemudian fungsi dari SAEC (Suzuki Automatic Exhaust Control) adalah mengontrol Power agar lebih Merata di setap rentang RPM, Serta membuat konsumsi BBM menjadi lebih Irit dibanding tanpa SAEC. Jadi cara kerjanya bisa dikatakan serupa dengan YPVS pada Yamaha dan RC Valve pada Honda. Dengan segala telnologi yang disematkan pada Suzuki RG 500 ini tak heran mampu memuntahkan daya kuda sebesar 95 HP @ 9000 RPM dan Torsi sebesar 72 NM @ 9000 RPM dan kecepatan puncaknya mencapai 236 KM/Jam aje gileee…. motor taun jebot bisa tembus top speednya segituan, pasti ngeri-ngeri sedap nie. eiitttzzzz…. Sekalian nie saya kasihkan juga spesifikasi lengkapnya Sobat bikerz :
Make Model | Suzuki RG 500 Gamma |
Year | 1985 |
Engine | Two stroke, square four cylinder, rotary valve with exhaust port valves |
Capacity | 498 cc / 30.4 cu in |
Bore x Stroke | 56 x 50.6 mm |
Cooling System | Liquid cooled |
Compression Ratio | 7.0:1 |
Lubrication | Wet sump |
Induction | 4 x 28mm Mikuni VM28SH Flatslide carburetors |
Ignition | Suzuki PEI |
Spark Plug | NGK, BR9ES |
Starting | Kick |
Max Power | 70 kW / 95 hp @ 9000 rpm |
Max Power Rear Tyre | 61.9 kW / 83 hp @ 10000 rpm |
Max Torque | 72 Nm / 7.3 kgf-m 53.1 lb-ft @ 9000 rpm |
Clutch | Wet, cable operated |
Transmission | 6 Speed |
Final Drive | Chain, 2.500 (40/16) |
Primary Drive Ratio | 2.230 (58/26) |
Gear Ratio | 1st 2.636 (29/11) / 2nd 1.750 (28/16) / 3th 1.380 (29/21) / 4th 1.173 (27/23) / 5th 1.045 (23/22) / 6th 0.956 (22/23) |
Frame | Steel, double cradle frame |
Front Suspension | Air adjustable fork with 38mm tubes, adjustable spring preload and anti dive valuing. |
Front Wheel Travel | 130 mm / 5.2 in |
Rear Suspension | Shock absorber, adjustable for spring preload |
Rear Wheel Travel | 126 mm / 4.9 in |
Front Brakes | 2 x 260 mm Discs, 4 piston calipers |
Rear Brakes | Single 210 mm disc, 2 piston caliper |
Front Tyre | 110/90 V16 |
Rear Tyre | 120/90 V17 |
Dimensions | Length 2100 mm / 82.7 in Width 695 mm / 27.4 in Height 1185 mm / 46.7 in |
Wheelbase | 1425 mm / 56.1 in |
Seat Height | 770 mm / 30.3 in |
Ground Clearance | 120 mm / 4.7 in |
Dry Weight | 156 kg / 339.5 lbs |
Wet weight | 175 kg / 386 lbs |
Fuel Capacity | 22 Litres / 5.8 US gal / 4.8 Imp gal |
Consumption Average | 8.7 L/100 km / 11.5 km/l / 27 US mpg / 32.5 Imp mpg |
Braking 60 km/h – 0 | 16 m / 52.5 ft |
Braking 100 km/h – 0 | 39.2 m / 18.6 ft |
Standing ¼ Mile | 11.2 sec / 193.9 km/h / 120.5 mph |
Top Speed | 236.4 km/h / 146.9 mph |
Baca Juga :
- Kesuksesan Honda NS 125 F Di Kelas Sport Turing Entry Level Italia
- Sejarah Dan Spesifikasi Naked Sport Yamaha RXZ 135 Di Indonesia
- Honda MBX 125 2 Stroke Salah Satu Rival Yang Tak Bisa dianggap Enteng
- Yamaha RD 125 LC 2 Stroke Teknologi Yang Telah Melampaui masanya
- Sejarah Suzuki Satria 120 Bebek Kencang Yang Jadi idola Remaja Awal Milenium
- Suzuki RC 100 Series Pesaing Berat Yamaha Alfa Series Di Era Bebek 2Tak Indonesia
- Derbi GPR 125 2 Stroke Idaman Remaja Negeri Matador Spanyol
karna seperti yang sudah disinggung diatas tadi bahwa Suzuki Rg 500 merupakan Race Replica jadi RG500 memang dirancang Spesial Identik dengan sang Inspiratornya Suzuki RG500 GP yang pernah Berjaya di Ajang balap Paling bergengsi sedunia. bahkan Versi massal ini pun hanya mengalami sedikit penurunan Horse Power dari Versi Asli besutan Barry Sheene, dimana tunggangan Barry Sheene menghasilkan 103 HP sedangkan Versi massal 95 Hp tentu bagi yang ahli kilik mengkilik mesin mah eceezzz biar dapet tenaga segitu. Btw… kalo Versi Suzuki RG 500 2 Tak ini saya yakin di Indonesia pasti ada aja Sultan yang piara, bahkan dimodifikasi layaknya jagoan idolanya pun sepertinya juga ada nie heehehehehe….. 😀 😀 Oke sobat bikerz sekian dulu ya, terima kasih sudah meluangkan waktu mampir kemari, semoga bermanfaat dan ingat jangan lupa bahagia.
Wassalamu’alaikum.
idamannnn
nggih om….
jekardah ono sing nduwe om