Assalamu’alaikum.
Haaaaayy……… Sobat bikerz, lama tak jumpa nie, masih tetap dengan bahasan setia warung ini yapzz…. apalagi kalo bukan bahas 2 Tak dan kali ini ngelanjutin seri Aprilia ST 125 sobat bikerz. Bahasan kali ini adalah Aprilia STX 125 hmm….. kira-kira apa aja perubahan yang diusung oleh Aprilia STX 125 ini ya sobat bikerz??…. mari kita sama-sama mulai bahas, Eiiitzzz…. ampe lupa Minal Aidin Walfa’idzin mohon maaf lahir dan batin sobat bikerz. Dipersembahkan di Milan Motor Show pada bulan November 1983 dan dipasarkan mulai bulan Maret 1984, Aprilia STX 125 adalah salah satu contoh bagus dari kreativitas dan kepekaan dari Aprilia serta tanpa membuang waktu, mengubah Aprilia ST 125 menjadi sepeda motor yang lebih baik dari seri sebelumnya.
Pembaharuan pada seri Aprilia STX 125 2 Stroke pada dasarnya dijual dalam dua versi: seri pertama mempertahankan kode model ST 125, tetapi mengadopsi DGM baru 50803 B menggunakan lingkar roda depan 16 inch. Menurut data Aprilia, perpanjangan DGM ini diperkenalkan mulai dari frame nr 5000 karenanya mengikuti penomoran yang diperkenalkan pada model Aprilia ST 125. Pada tanggal 5 Juli 1984, seri kedua disetujui dan diberi kode STX 125 dengan mengadopsi DGM baru 51539 Seri ini terutama diakui memiliki sistem pembuangan ekspansi baru dengan terminal alias silincer yang dipoles dimana versi sebelumnya hanya hitam polos. Harga pada tahun 1984 adalah 2,930,000 Lire Turkey dan Aprilia STX 125 hanya diproduksi dalam satu warna. Namun Aprilia STX 125 2 Langkah memiliki umur yang pendek dan digantikan pada tahun 1985 oleh seri Aprilia AS-R, dan ini merupakan Aprilia pertama yang dilengkapi dengan mesin Rotax serta katup buang/buluh. Selain itu seri Aprilia STX 125 ini memiliki fairing/half fairing.
Masuk ke bagian kokpit da area sekitarnya terdapat kontrol listrik, lebih modern dan lengkap, manufaktur Italia CEV yang menggantikan Magura pada seri sebelumnya, bahkan ada indikator olinya juga. Panel samping memiliki bentuk yang sedikit berbeda dari Aprilia ST 125 dan pelana/jok yang nyaman dihiasi dengan logo Aprilia di kedua sisi. Pegangan belakang alias behel yang dipasang pada Aprilia ST 125 diganti dengan dua gagang kecil yang dicat hitam. Tangki tetap sama dengan seri sebelumnya, tetapi sekarang juga terdapat tangki untuk pencampuran minyak yang langsung berada di depan tabung kemudi dan memiliki tutup yang dapat diakses dengan baik yang ditempatkan tepat di depan tutup bensin. Sasis STX 125 mengadopsi sasis yang sama yang terlihat pada seri ST 125, kecuali beberapa perbedaan berikut:
Geometri kemudi yang berbeda dengan kemiringan dari posisi pengemudi sebelumnya 28 ° menjadi sekitar 23 ° dan terjadi sedikit variasi roda kemudi yang meningkat dari 86 mm menjadi 87 mm dan jarak sumbu roda dari 1355 mm ke 1370 mm, untuk memberikan stabilitas penuh yang lebih besar di bagian depan.
Mengadopsi roda depan dengan ukuran yang berbeda yaitu lingkar 16 inch, merupakan sepeda motor pertama di antara 125 cc jalanan yang menggunakan ukuran tersebut.
Suspensi dimodifikasi dengan kalibrasi: garpu atau shock depann sekarang berisi 200cc minyak (190cc pada ST125) dan suspensi belakang Marzocchi ukuran 130 mm (140 mm pada ST 125). Berat kering meningkat dari 104,5 kg menjadi 113 kg. berikut ini spesifikasi dari Aprilia STX 125 2 Tak sobat bikerz :
Make Model |
Aprilia STX 125 |
Year |
1984 |
Engine |
Two stroke, single cylinder |
Capacity |
124 cc / 7.6 cu in |
Bore x Stroke | 52.8 mm x 57mm |
Compression Ratio | 14.5;1 |
Cooling System | Liquid cooled |
Induction |
Ø28 mm Dell’Orto PHBH AS |
Ignition |
Electronic |
Starting |
Kick |
Clutch | Multi-disc oil bath |
Max Power |
13.8 kW kW / 18.5 hp @ 8000 rpm |
Transmission |
6 Speed |
Final Drive |
Chain |
Frame | Double cradle tubular steel |
Rake |
28.5° |
Trail |
87 mm / 3.4 in |
Front Suspension |
Marzocchi Ø32 mm fork, non-adjustable |
Rear Suspension |
Swingarm with single shock absorber |
Front Brakes |
Single Ø240 mm disc |
Rear Brakes |
Ø160 mm Drum |
Front Tyre |
100-90 -16 |
Rear Tyre |
100-90 -18 |
Dimensions | Length: 1370 mm / 53.9 in |
Seat Height | 800mm / 31.5 in |
Dry Weight |
113 kg / 249 lbs |
Top Speed |
130 km/h / 81 mph |
Artikel Yang Ndak Kalah Keren Gaeezzz!!!!
- Sejarah Dan Spesifikasi Naked Sport Yamaha RXZ 135 Di Indonesia
- Generasi Yamaha Alfa Yang Digandrungi Kawula Muda Indonesia Tahun 90an
- Sejarah Suzuki Satria 120 Bebek Kencang Yang Jadi idola Remaja Awal Milenium
- Yamaha RZR 135 Pionner Sport Fairing Yang Kini Makin Dicari Penghobi 2Tak
- Cagiva Aletta Oro S1 125 Jawaban Dari Persaingan Kelas Kadet 125 CC 2 Stroke Dekade 80an
- Sejarah Singkat Hadirnya Laverda GS 125 Lesmo Sport 2 Stroke Asal Italia
okaay….. Saatnya masuk ke dapu pacu dari Aprilia STX 125, berbekal mesin 124 CC 2 Stroke berpendingin cairan. Mesin seri Aprilia STX 125 masih tetap menggunakan Hiro dan hampir tidak berubah, meskipun intervensi berikut membuatnya lebih bermanfaat:
~Mengadopsi sistem pembuangan baru (pada seri STX kedua) yang memberikan sesuatu dalam hal daya maksimum namun tampaknya cukup merugikan pasokan bahan bakar.
~Mengadopsi mixer otomatis, yaitu pompa oli yang diproduksi oleh Dell’Orto yang mana posisinya dimasukkan ke dalam crankcase kanan dan dikalibrasi pada persentase rata-rata pencampuran 1,5%. Rasio roda gigi kemudian diperpanjang untuk setiap gigi dan rasio gigi sekunder berubah menjadi z 14-40 (z 17-54 pada ST 125).
~Casing eksternal yang dicirikan dengan merek “Aprilia” dan bukan menggunakan merek “Hiro” seperti seri Aprilia ST 125.
Menurut data yang dikumpulkan pada saat itu, keuntungan dalam hal daya yang dihasilkan dibandingkan dengan mesin yang dipasang di ST 125 adalah sekitar 0,5 hp, atau 18,48 hp pada 8500 rpm, bukan 18,07 hp pada 8.250 rpm. Kecepatan maksimum berkat peningkatan daya dan efisiensi aerodinamis lebih besar yang ditawarkan oleh fairing mampu memberikan kecepatan puncak dari 126,8 hingga 129,7 km / jam, sementara dalam tes pemotretan pada 400 meter dari 50 km / jam, STX 125 mampu mencatat waktu 22,598 detik, kemudian pada kecepatan 86.124 km / jam (23.777 detik dan 98.800 km / jam ST).
Yaapzz…… Sekian dulu sobat bikerz, bila ada yang kurang lengkap mohon bantuannya, maklum newbie 😉 Terima kasih sudah meluangkan waktu mampir kemari, semoga bermanfaat dan ingat Jangan lupa bahagia.
Wassalamu’alaikum.