Assalamu’alaikum.
Haaaayyy……….. Sobat bikerz, masih nerusin chapter Suzuki RGV 250 Gamma Series dan kali ini akan lanjut bahas seri berikutnya. Bagi sobat bikerz yang belum sempat baca Chapter pertama bisa mampir KEMARI. Okee…. Sekarang bahas Suzuki RGV 250 Gamma VJ22 sobat bikerz, seri ini bisa dikatakan sebagai produk Sport 2 Tak Suzuki yang mengalami banyak peningkatan. Produk yang awalnya hanya untuk produk domestik negara jepang saja akhirnya secara resmi juga diimpor ke Inggris dari tahun 1989 (RGV250 K) hingga 1994 (RGV250 R). panasnya kelas 250 CC 2 Stroke plus ditopang oleh embel-embel pembalap jagoan yang menungganginya, maka Pabrikan kala itu menciptakan Race Replica yang bikin kepincut, baik itu para maniak GP 250 maupun para Pembalap jalanan. Kira-kira apa aja yang berubah dari Suzuki RGV 250 Gamma VJ22 ini sobat bikerz??….
hadir di ajang Tokyo MotorShow taun 1990 dan kemudian mulai dijual massal pada tahun berikutnya yaitu 1991 dan kala itu dijual dengan banderol harga 616.000 Yen. Secara tampilan mengalami banyak sekali ubahan di sektor fairing yang bagi saya pribadi ini desain yang everlasting. bagian depan secara gamblang terlihat, penggunaan peredam kejut teleskopik dilungsurkan dan sebagai gantinya Shock model baru USD telescopic fork, 5-way adjustable with anti-dive, oil dampened dengan menggunakan shock depan USD akhirnya memberikan 33 persen lebih besar ‘stabilitas lentur’ dan 30 persen kekakuan ‘torsional’ lebih besar. Frame baru yang lebih besar dan rigid, Swing Arm belakang Banana Arm, dimana terjadi beberapa perdebatan berpusat pada istilah yang tepat untuk spesies baru swingarm belakang ini. Suzuki menyebut mereka Call-Box swingarm -Crescent Aluminium Box, tentu saja. Honda, diyakini,sudah memiliki menggunakan kata Gull-Arm. Penggunaan Shock belakang sekarang sepenuhnya dapat disesuaikan. Akan tetapi efek dari penggunaan swing arm model banana arm dan juga USD di bagian depan yang ternyata kinerjanya tak lebih baik dari versi teleskopiknya pun menjadikan bobot Suzuki RGV 250 Gamma 2 stroke ini meningkat. Dimana awalnya berbobot 129 kg malah menjadi 139 kg. Velg belakang pun berubah menjadi 17 Inch.
Lanjuuttt….. Sobat bikerz, Sekarang kita masuk ke bagian jantung pacu Dari Suzuki RGV 250 Gamma 2 langkah ini. Mesin buatan Suzuki ini juga dibeli oleh pabrikan Eropa yaitu Aprilia yang kemudian di rebranding ulang plus tuning ulang hingga akhirnya lahirlah Aprilia RS 250. Oke balkik lagi ke Suzuki RGV 250 Gamma VJ22 ditengah Twinspar Frame Alloy yang biasa disebut dengan ‘DC ALBOX‘ tersimpan mesin berkubikasi 249 CC 2 Tak berpendingin cairan dengan ukuran yang jauh berbeda dari seri VJ21 menjadikan mesin tidak cepat overheat. Tenaga yang dihasilkan pun bisa berbeda-beda untuk tiap negara edarnya, di Jepang sendiri RGV 250 Gamma ini hanya mentok di 45 Hp @ 10.500 RPM sedangkan Versi Eropa mampu menyentuh angka 61 hp @ 11000 rpm dan untuk negara Italia hanya mampu diangka 67 HP @ 11.000 Rpm masih kurang kencang??? tenang aja Suzuki sudah nyiapin paket unrestricted dan racekit nya yang apabila menggunakan paket ini mampu menghasilkan daya kuda sebesar – 70 HP @ 11.000 Rpm. Torsi puncak sebesar 40 Nm / 4.1 kgf-m / 29.5 lb-ft @ 8000 rpm. Dukungan teknologi SAPC ( Suzuki Advanced Power Control ) yang menggantikan teknologi AETC mampu lebih memaksimalkan potensi dair Suzuki RGV 250 Gamma VJ22 ini. Ditambah lagi penggantian ruang pengabutan dengan yang lebih besar, diaman seri VJ21 memakai karburator Mikuni TM32SS semi-flat berganti menjadi Mikuni TM34SS semi-flat tentunya menjadikan pembakaran lebih haus namun juga makin kencang, Intake Suzuki Pulse Kontrol sistem (SIPC), mirip sekali sistemnya dengan Yamaha Induksi Sistem Energi (YEIS). Berikut ini spesifikasi lengkap dari Suzuki RGV 250 Gamma VJ 22 ini sobat bikerz :
Make Model |
Suzuki RGV 250 |
Year |
1991 – 1995 |
Engine |
Two stroke, 90° V- twin, reed valve |
Capacity |
249 cc / 15.2 cu in |
Bore x Stroke | 56 x 50.6 mm |
Compression Ratio | 7.3 :1 |
Cooling System | Liquid cooled |
Induction |
2 x Mikuni TM34SS semi-flat carburetors |
Ignition |
Pointless Electrical Ignition |
Spark Plug |
NGK BR9ES |
Battery |
12V, 5Ah |
Starting |
Kick |
Max Power |
45.5 kW / 61 hp @ 11000 rpm (rear tyre: 43.3 kW / 58 hp @ 11000rpm) |
Max Torque |
40 Nm / 4.1 kgf-m / 29.5 lb-ft @ 8000 rpm |
Clutch |
Wet, multi-plate |
Transmission |
6 Speed, constant mesh |
Primary Reduction |
2.565 (59/23) |
Gear Ratios |
1st 2.454 (27/11) / 2nd 1.625 (26/16) / 3rd 1.235 (21/17) / 4th 1.045 (23/22) / 5th 0.916 (22/24) / 6th 0.840 (21/25) |
Final Drive |
Chain, DID520V2, 114 links |
Front Suspension |
USD telescopic fork, 5-way adjustable with anti-dive, oil dampened |
Front Wheel Travel |
120 mm / 4.7 in |
Rear Suspension |
Full Floater, mono-shock, gas/oil damped, 7-way adjustable |
Rear Wheel Travel |
140 mm / 5.5 in |
Front Brakes |
2 x 300 mm Discs ,4 piston calipers |
Rear Brakes |
Single 210 mm disc, 1 piston caliper |
Front Tyre |
110/70-17 |
Rear Tyre |
140/60-18 |
Frame |
Twin spar, aluminium |
Rake |
25o |
Trail |
94 mm / 3.7 in |
Dimensions |
Length: 2015 mm / 79.3 in Width: 695 mm / 27.4 in Height: 1065 mm / 41.9 in |
Wheelbase |
1375 mm / 54.1 in |
Ground Clearance |
120 mm / 4.7 in |
Seat Height |
755 mm / 29.7 in |
Turning Radius |
3.1 m / 10.2 ft |
Lean Angle |
58° |
Wet Weight |
161 kg / 355 lbs |
Fuel Capacity |
17 Litres / 4.5 US gal / 3.7 Imp gal |
Oil Capacity |
1.1 Litres / 12 US qt / 1.0 Imp qt |
Consumption Average |
8.0 L/100 km / 12.5 km/l / 29.4 US mpg / 35.3 Imp mpg |
Braking 60 km/h – 0 |
12.4 m / 40.7 ft |
Braking 100 km/h – 0 |
36.0 m / 118 ft |
Standing ¼ Mile |
12.5 sec / 167.8 km/ / 104.3 mph |
Top Speed |
215.4 km/h / 127.6 mph |
Artikel paling Hitzz……..
- Sejarah Dan Spesifikasi Naked Sport Yamaha RXZ 135 Di Indonesia
- Cagiva Stella 125 Hyper Underbone Eropa Rasa Asia Nan Kencang
- Ganasnya Motor Sport 2 Tak Suzuki RGV 250 Gamma VJ21 Di Era Race Replica 250CC ( Chapter 1 )
- Kawasaki KR 250 Tandem Twin Sport 2 Stroke Race Replica Juara Dunia GP250
- Aprilia RS 125 2Tak Eropa Tenaga Menggila Idaman Para Speed Junkie
- Yamaha RZR 135 Pionner Sport Fairing Yang Kini Makin Dicari Penghobi 2Tak
Di tahun 1991 Suzuki juga mengeluarkan RGV 2550 Gamma VJ22 seri SP ( Sport Production ) dan tentunya memiliki beberapa perbedaan dengan VJ22 versi biasa. Penggunaan Kopling kering alias Dry Clutch plus Close Ratio Gear Box. Selain itu diantara para rivalnya Suzuki RGV 250 Gamma memiliki Horsepower yang paling besar. Selain Versi SP Suzuki juga mengeluarkan seri Livery Pepsi, kemudian di tahun 1993 Suzuki mengeluarkan RGV 250 Gamma SP II yang mana untuk beberapa negara Eropa penggunaan Kopling kering ( Dry Clutch ) di SP I berganti menjadi kopling basah ( wet Clutch ) untuk SP II karna musim dingin di negara Eropa menyebabkan material kampas kopling lebih cepat rusak. Dari segi Harga untuk seri SP dan Livery Pepsi dibanderol dengan harga 696.000 yen sedangkan untuk seri SP II dibanderol dengan harga 716.000 Yen, kemudian suspensi sudah fully adjustable suspension front and rear, aluminium bottom yoke and front disc centers. Perbedaab selanjutnya adalah Suzuki RGV 250 Gamma VJ22 tahun 1993 Swing Arm belakang berubah sudah tak lagi seperti Banana Arm namun terlihat lebih cantik, mirip mirip Swingarm yang biasa dipake GP250.
Indonesia merupakan salah satu negara yang ternyata memiliki Suzuki RGV 250 Gamma VJ22 ini, terlihat beberapa kali ada Sultan yang memamerkan tunggangan mereka, baik itu dalam keadaan full original maupun sudah dimodifikasi layaknya pembalap GP500 era nya Kevin Schwantz atau Barry sheene sobat bikerz. Okee…… Terima kasih sudah meluangkan waktu mampir kemari sobat bikerz, semoga bermanfaat dan ingat jangan lupa bahagia.
Wassalamu’alaikum.
haaahhhaaayyyy, pap 😉
http://potretbikers.com/2018/05/26/cara-mudah-setting-mode-altitude-honda-cb150-verza/
opo iki???